Saturday, June 30, 2012

0

Never Argue With A Women

Posted in


Never Argue With A Women


One morning the husband returns after several hours of fishing and decides to take a nap. Although not familiar with the lake, the wife decides to take the boat out. She motors out a short distance, anchors, and reads her book.

A long comes a Game Warden in his boat. He pulls up a long side the woman and says,
'Good morning, Ma'am. What are you doing?'

'Reading a book,' she replies, (thinking, 'Isn't that obvious?')

'You're in a Restricted Fishing Area,' he informs her.

'I'm sorry, officer, but I'm not fishing. I'm reading'

'Yes, but you have all the equipment. For all I know you could start at any moment. I'll have to take you in and write you up.'

'For reading a book,' she replies.

'You're in a Restricted Fishing Area,' he informs her again.

'I'm sorry, officer, but I'm not fishing. I'm reading'.

'Yes, but you have all the equipment. For all I know you could start at any moment. I'll have to take you in and write you up.'


Never Argue With A Women


'If you do that, I'll have to charge you with sexual assault,' says the woman.

'But I haven't even touched you,' says the Game Warden.

'That's true, but you have all the equipment. For all I know you could start at any moment.'

'Have a nice day ma'am,' and he left.


MORAL: 
Never argue with a woman who reads. It's likely she can also think.



0 comments:

Tuesday, June 26, 2012

0

Lukisan JIM WARREN

Posted in



Jim Warren Arts Collection


Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection

Jim Warren Arts Collection



0 comments:

Friday, June 22, 2012

0

Yang Di Panggil AYAH

Posted in


Yang Di Panggil Ayah
Tuhan mengambil kekuatan sebuah gunung,
Kehebatan sebatang pokok,

Kehangatan matahari musim panas,
Ketenangan sebuah lautan yang damai,

Jiwa pemurah sang alam,
Ketenteraman lengan sang malam,

Kebijaksanaan zaman,
Kuasa penerbangan helang,

Kegembiraan pagi dalam satu musim bunga,
Kepercayaan satu biji sawi,

Kesabaran yang berkekalan,
Keprihatinan keperluan keluarga,

Kemudian Tuhan menggabungkan sifat-sifat ini,
Apabila tidak ada apa-apa lagi untuk ditambah,
Dia tahu karya agung-Nya telah lengkap,
Dan demikian,

Itulah dia yang dipanggil… AYAH.


Yang Di Panggil Ayah



0 comments:

Wednesday, June 20, 2012

0

Life Mathematics

Posted in


OFFICE ARITHMETIC

Smart boss + smart employee = profit

Smart boss + dumb employee = production

Dumb boss + smart employee = promotion

Dumb boss + dumb employee = overtime


SHOPPING MATH

A man will pay $2 for a $1 item he needs.

A woman will pay $1 for a $2 item that she doesn't need.


GENERAL EQUATIONS & STATISTICS

A woman worries about the future until she gets a husband.

A man never worries about the future until he gets a wife.

A successful man is one who makes more money than his wife can spend.

A successful woman is one who can find such a man.


HAPPINESS

To be happy with a man, you must understand him a lot and love him a little.

To be happy with a woman, you must love her a lot and not try to understand her at all.


LONGEVITY

Married men live longer than single men do, but married men are a lot more willing to die.


PROPENSITY TO CHANGE

A woman marries a man expecting he will change, but he doesn't.

A man marries a woman expecting that she won't change, and she does.


DISCUSSION TECHNIQUE

A woman has the last word in any argument.

Anything a man says after that is the beginning of a new argument.



0 comments:

Sunday, June 17, 2012

0

Surat Dari Iblis

Posted in


Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas harianmu. 
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu. 
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu. 
Kau benar-benar orang yang bersyukur, aku menyukainya.
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.
 
Hai Bodoh, kamu millikku.
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, dan aku masih belum bisa benar-benar mencintaimu . 
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya.

Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku, dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka.
Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH.

Aku benar-benar berterima kasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa-masa yang kita jalani.

Kita nonton film porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya, guyon2an jorok, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua, tidak menghargai masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
 
Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan 'TERIMA KASIH' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
 
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.
Begitulah anak-anak.
 
Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi.
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu.
Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH.

Catatan: Jika kau benar2 menyayangiku, kau tak akan membagi surat ini dengan siapapun. 



0 comments:

Wednesday, June 13, 2012

0

Unconditional Love (Cinta Tak Bersyarat)

Posted in


Kisah ini menceritakan tentang seorang askar yang akhirnya akan pulang selepas berjuang di Vietnam. Dia membuat panggilan telefon untuk ibu bapanya dari San Francisco.

   "Mama dan Papa, saya akan pulang, tetapi saya ingin meminta sedikit pertolongan. 
   Saya ada seorang kawan dan saya mahu membawanya pulang bersama."

   "Pasti." Mereka menjawab, "Kami ingin berjumpa dengannya."

   "Ada sesuatu anda perlu tahu.." Anak lelaki meneruskan, "Dia telah tercedera agak teruk 
   dalam pertempuran tersebut. Dia telah meninggalkan negaranya dan kehilangan kaki 
   dan tangan. Dia tiada tempat lain untuk pergi, dan saya menghendakinya tinggal 
   dengan kita."

   "Saya simpati mendengarnya, anakku. Mungkin kita boleh membantu beliau mencari 
   tempat untuk hidup."

   "Tidak, Mama dan Papa, saya mahu dia tinggal dengan kita."

   "Anakku," kata bapa, "Anda tidak tahu apa yang anda meminta. Seseorang dengan 
   kecacatan sebegitu akan menjadi satu beban yang teruk buat kita. Kita mempunyai 
   kehidupan kita sendiri untuk hidup, dan kita tidak boleh membiarkan sesuatu seperti 
   ini menggangu kehidupan kita. Saya rasa anda hanya perlu pulang ke rumah dan lupakan 
   tentang lelaki itu. Dia akan cari jalan untuk teruskan hidupnya sendiri."

Pada ketika itu, si anak lelaki terus meletakkan telefon. Ibu bapa tiada lagi mendengar berita dari dia. Walaubagaimanapun beberapa hari kemudian, mereka menerima satu panggilan dari polis San Francisco.

Mereka diberitahu yang anak lelaki mereka telah meninggal dunia selepas jatuh dari bangunan. Polis percaya yang dia telah bunuh diri.

Ibu bapa yang berduka cita telah terbang ke San Francisco dan terus dibawa ke rumah mayat bandar untuk mengenal pasti mayat itu adalah anak lelaki mereka. Mereka mengenal pasti dia, tetapi apa yang paling dahsyat, mereka juga menemui sesuatu yang mereka tidak tahu, anak mereka mempunyai hanya satu tangan dan satu kaki.


Cinta Tak Bersyarat

 
Ibu bapa di dalam cerita ini adalah seperti kebanyakan daripada kita. Kita mudah untuk menyukai orang-orang yang sekitarnya baik dan penuh kegembiraan, tetapi kita tidak suka orang yang menyusahkan kita atau membuat kita berasa tidak selesa.

Kita lebih suka menjauhkan diri daripada orang-orang yang tidak sihat, cantik, atau pintar seperti kita.

Syukurlah, sekiranya ada orang yang tidak akan melayan kita sedemikian. Seseorang yang mengasihi kita dengan kasih sayang tanpa syarat yang mengalu-alukan kedatangan kita ke dalam keluarga selama-lamanya, tidak kira bagaimana teruknya kita.

Malam ini, sebelum anda melelapkan mata, berdoalah sedikit kepada Tuhan supaya memberi kekuatan yang anda perlu menerima mereka adalah kerana mereka, dan untuk membantu kita semua lebih memahami yang mereka adalah berbeza daripada kita!

Terdapat satu keajaiban yang dipanggil persahabatan itu mendiami di dalam hati, anda tidak tahu bagaimana ia berlaku atau ketika ia akan bermula tetapi anda tahu ianya istimewa. Ia sentiasa membawa anda sedar bahawa persahabatan adalah anugerah Tuhan yang paling berharga!

Sesungguhnya, rakan adalah permata yang jarang ditemui. Mereka membuat anda tersenyum dan menggalakkan anda untuk berjaya. Mereka mendengar, mereka berkongsi kata-kata pujian, dan mereka sentiasa ingin membuka hati mereka untuk kita.



P/S: Sekarang anda mempunyai 2 pilihan. Pilihan pertama iaitu anda tunjukkan betapa kasihnya anda pada rakan anda dengan meraikannya atau memberinya ucapan terima kasih. Manakala, pilihan kedua anda buat tidak tahu seolah-olah ianya tidak berharga dan menyentuh hati anda langsung! Fikirkan....



0 comments:

Monday, June 11, 2012

0

Troubles Are Like A Washing Machine?

Posted in


troubles like washing machine


Troubles are like a washing machine,

They Twist, Turn and Knock us around,

But in the end we come out Cleaner,

Brighter and Better than before.


0 comments:

Tuesday, June 05, 2012

0

Si Pasu Retak

Posted in


the cracked pot


Seorang pembawa air di India mempunyai dua pasu besar, setiap pasu digantung pada hujung kiri dan kanan sebatang kayu yang mana kemudiannya dia memikul dengan melintangkan kayu itu di lehernya.

Salah satu daripada pasu tersebut sempurna buatannya dan tidak pernah bocor. Manakala pasu yang lain mempunyai satu rekahan di dalamnya dan apabila Si Pembawa Air tiba di rumah tuannya, pasu tadi telah membocorkan banyak air dan hanya tinggal separuh sahaja.

Sudah tentu pasu sempurna berbangga dengan pencapaiannya. Tetapi pasu buruk yang retak malu dengan ketidaksempurnaan sendiri, dan sedih bahawa ia hanya mampu mencapai separuh daripada apa yang sepatutnya ia lakukan.

Selepas dua tahun, apa yang diterima sebagai kegagalan pahit, ia bercakap dengan Si Pembawa Air pada suatu hari di tepi sungai.

   "Saya malu dengan diri sendiri dan saya mahu meminta maaf kepada anda."

   "Mengapa?" Tanya Si Pembawa Air.

   "Apa yang anda malukan?" Sambung Si Pembawa Air lagi.

   "Saya telah berupaya, untuk dua tahun ini menyampaikan hanya separuh beban saya... 
   Kerana retak di sebelah saya ini, menyebabkan air mengalir keluar sepanjang jalan balik 
   ke rumah tuan anda.
 

   Kerana kecacatan saya, anda perlu melakukan semua kerja ini, dan anda tidak dapat nilai 
   penuh daripada usaha anda." Jawab pasu itu.

Si Pembawa Air berasa kasihan untuk pasu lama yang retak, dan dalam belas kasihan itu dia berkata,

   "Ketika kita kembali ke rumah tuan nanti, saya mahu anda perhatikan bunga-bunga 
    indah di sepanjang jalan itu."

Sesungguhnya, ketika mereka menaiki bukit, pasu lama yang retak mengambil perhatian terhadap bunga-bunga liar yang cantik disimbahi cahaya matahari di sebelah laluan dan ia bersorak keriangan beberapa kali.

Tetapi di akhir perjalanan, pasu tadi masih berasa susah hati kerana ia telah membocorkan separuh beban, maka sekali lagi ia memohon maaf kepada pembawa untuk kegagalannya.

Si Pembawa berkata kepada pasu tersebut,

   "Adakah anda perasan bahawa terdapat bunga-bunga hanya di sebelah laluan anda, 
   tetapi tidak di laluan pasu lain? Ini kerana saya sentiasa mengetahui tentang kecacatan 
   anda, dan saya mengambilnya sebagai kelebihan.

   Saya menanam benih-benih bunga di sebelah laluan anda dan setiap hari kita berjalan 
   balik dari sungai, anda telah menyirami mereka. Selama dua tahun ini saya dapat memilih 
   bunga-bunga cantik menghiasi meja tuan saya.

   Tanpa anda dan hanya melalui cara anda, dia tidak akan mempunyai keindahan ini untuk 
   menghiasi rumahnya."

Setiap daripada kita mempunyai kelemahan yang tersendiri. Kita semua adalah pasu-pasu yang retak, tetapi jika kita menerimanya...
Tuhan akan menjadikan dan menggantikan kekurangan itu satu kelebihan dengan nikmat kurniaannya.

Jangan takut dengan kelemahan anda. Akuinya dan anda juga boleh jadi punca kecantikkan.
Ketahuilah bahawa dalam kelemahan kita, kita akan menemui kekuatan kita.



P/S: Jangan bersedih kerana bunga-bunga mawar anda berduri, sebaliknya bergembiralah kerana duri anda mempunyai bunga-bunga mawar.



0 comments:

Sunday, June 03, 2012

0

Nilai Kasih Ibu

Posted in


Seorang anak mendapatkan ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur lalu menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. Si ibu segera mengesatkan tangan di apron menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak lalu membacanya.


Kos upah membantu ibu:
Tolong pergi kedai $4.00
Tolong jaga adik $4.00
Tolong buang sampah $1.00
Tolong kemas bilik $2.00
Tolong siram bunga $3.00
Tolong sapu sampah $3.00
Jumlah: S$17.00


Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak sambil sesuatu berlegar-legar si mindanya. Si ibu mencapai sebatang pen dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.


Kos mengandungkanmu selama 9 bulan - PERCUMA
Kos berjaga malam kerana menjagamu - PERCUMA
Kos air mata yang menitis keranamu - PERCUMA
Kos kerunsingan kerana bimbangkanmu - PERCUMA
Kos menyediakan makan minum, pakaian, dan keperluanmu - PERCUMA
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - PERCUMA


Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh si ibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,"Saya Sayangkan Ibu". Kemudian si anak mengambil pen dan menulis 'Telah Dibayar malah terhutang ' pada mukasurat yang ditulisnya.


Diriwayatkan seorang telah bertemu Rasulullah SAW dan bertanya,"Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berhak mendapat layanan baik dariku?" Rasulullah menjawab,"Ibumu (dan diulang sebanyak tiga kali), kemudian ayahmu, kemudian saudara-saudara terdekatmu."


KASIHNYA IBU MEMBAWA KE SYURGA



0 comments:

Followers